yX Media - Monetize your website traffic with us

Sebelum terlambat berbakti kepadamu (ibu)

Sebelum terlambat berbakti kepadamu (ibu) 

Masih saja belum menyadari bahwa kenakalanku dulu, cukup menguras kesabaranmu.. Ibu.... belum menyadari bahwa hatimu terluka, teriris perih, tapi kau tetap sabar dan sabar menghadapi sikap nakal ku padamu.. Ibu… maafkan aku,..remajaku dulu, aku masih belum mengenal bahasa penjagaanmu padaku, Kau larang aku keluar malam, padahal kau menyuruhku untuk tetap diam di rumah menemanimu yang sedang sendirian… Ibu.. sekali lagi, maafkan anakmu ini..aku belum mengerti betapa berharganya kehadiranmu dalam setiap detik arah hidupku.. Ya…Robbi.. aku ta’ ingin mengenalnya ( ibu ), dikala ia telah tiada..di dewasaku ini, aku ta’ ingin terlambat mengenalnya, ta ingin lagi terlambat memahami kasih sayang, pengorbanan dan ketulusannya.. Ya..Robb.. Jagalah ia selalu, sehatkan ia untukku, mudahkan lah aku untuk terus berada di sisinya,,hilangkanlah berat langkah kakiku ini untuk berbuat baik kepadanya…Ringan kan lah hati ini untuk selalu mendengar nasehat – nasehatnya, Ibu… Pengorbananmu padaku hingga saat ini, semoga kelak aku dapat membalasnya dengan memberikan ketenangan, kenyamanan di sisa usia mu…membahagiakanmu ( meskipun itu ta sebanding dengan tetesan darahmu ketika melahirkanku),. Ibu….Maafkan anakmu… Dari lubuk hati, aku ingin sekali berkata ” aku sayang ibu, aku rindu pelukanmu seperti dahulu..”

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel